Postingan

Pengukuran Blok Cylinder

Gambar
Cylinder Bore Gauge (atau Cylinder Gauge)adalah alat ukur yang juga menggunakan dial gauge. Cylinder gauge sering digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen lainnya secara teliti. Pada ujungnya terdapat dial gauge dan pada sisi lainnya terdapat measuring point. Measuring point ini dapat bergerak bebas, dan jumlah gerakannya ditunjukkan oleh dial gauge. Jarak antara measuring point dan replacement rod adalah sama dengan diameter benda yang diukur. #Peringatan Penting: 1. Dial gauge harus dipasang pada tangkainya dalam posisi sejajar atau tegak lurus dengan measuring point. Spindle dimasukkan ke dalam batangnya kira-kira setengah dari langkahnya. 2. Periksalah bahwa pointer dari dial gauge bergerak bila measuring point ditekan. 3. Pilihlah replacement rod dan washer yang ukurannya sesuai dengan diameter benda yang akan diukur.

AKSI NYATA MODUL 1.4 - BUDAYA POSITIF

Gambar
Bapak/Ibu CGP, Eksplorasi konsep untuk Budaya positif terdiri dari beberapa bagian yaitu. 2.1.  Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal Tujuan pembelajaran: CGP dapat menjelaskan  makna ‘kontrol’ dari paparan Teori Kontrol Dr. William Glasser serta miskonsepsi yang terjadi di kehidupan sehari-hari, serta dapat menjelaskan perubahan paradigma stimulus respon kepada teori kontrol. CGP dapat menjelaskan makna Disiplin Positif, dan mengamati penerapannya di lingkungannya, serta kaitan Teori Kontrol dengan 3 Motivasi Perilaku Manusia. CGP menjelaskan pentingnya memilih dan menentukan nilai-nilai kebajikan yang akan diyakini dan disepakati seluruh warga sekolah, sehingga kelak tercipta sebuah budaya positif.  2.2.  Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi  Tujuan Pembelajaran: CGP dapat menjelaskan dan menganalisis Teori Motivasi dan Motivasi Intrinsik yang dituju, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya. CGP dapat menjelaskan konsep hukuman da

Pengerak Roda Belakang

Gambar
  Lebih Bagus Mana, Motor dengan Rantai, Belt, atau Shaft? Rantai bukan satu-satunya komponen yang meneruskan putaran atau tenaga mesin ke roda, tapi masih ada jenis lain lainnya, seperti belt dan shaft.   Memang, jenis yang pertama itu lebih kasat mata dan umun di Indonesia khususnya digunakan untuk motor bebek dan sport.   Hanya saja belakangan ini, semenjak tren skutik terus populer dan mendominasi kendaraan roda dua dalam negeri, komponen belt mulai familiar.   Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, mengatakan pemilihan sistem penggerak tersebut, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan pengendaranya.   Nah supaya tak bingung, Slamet coba menjelaskan karakter ketiga jenis part tersebut.   Rantai Perbesar                                                   Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa Rantai banyak dipakai pada model motor bebek, motor cross, dan fairing. Dibanding belt d

SOAL PAS PRODUKTIF TBSM KELAS 11 MAPEL PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR

Gambar
Untuk membantu adik-adik dalam mempersiapkan ujian akhir semester dan juga memudahkan bapak/ibu guru dalam membuat soal PAS maka admin harapkan artikel ini bisa menjadi referensi. Berikut kami sajikan artikel SOAL PAS PRODUKTIF TBSM KELAS 11 MAPEL PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR 1. Rem cakram menggunakan caliper tetap pada proses pengereman. Di dalam caliper rem cakram, terdapat satu atau dua piston, tetapi piston-piston tersebut hanya terdapat pada salah satu sisi calipernya. Berdasarkan uraian tersebut, rem cakram tersebut termasuk tipe …. a. Fixed caliper b. Floating caliper c. Fixed double caliper d. Cakram piston ganda e. Cakram piston tunggal 2. Minyak rem berfungsi menyalurkan tenaga hidraulik karena memiliki sifat seperti fluida (cairan). Tenaga hidraulik disalurkan ke semua sistem melalui minyak rem. Kerja dari sistem rem ini, yaitu master silinder rem ke piston mentransfer energi mekanis yang akan menghasilkan panas dari gesekan minyak rem dengan permukaan salurannya d

PERAWATAN SISTEM PENGISIAN (PEMERIKSAAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN)

Gambar
PEMERIKSAAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN TANPA BEBAN Langkah-langkah pemeriksaan arus dan tegangan pengisian tanpa beban meliputi: 1. Hubungkan clem positif volt meter dengan terminal positif baterai dan clem negatif volt meter dengan terminal negatif baterai. 2. Pasang amper meter dengan memasang clem induksi pada kabel positif baterai. Pemasangan Volt-Amper meter 3. Hidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle sampai putaran 2000 rpm. 4. Periksa penunjukan pada Volt-Amper meter. Standar penunjukan untuk sistem pengisian regulator mekanik: Arus kurang dari 10 A dan tegangan: 13,8-14,8 volt. Standar penunjukan untuk sistem pengisian IC regulator: Arus kurang dari 10 A dan tegangan untuk regulator tipe A: 13,8-14,1 volt sedangkan tegangan tipe M: 13,9-15,1 volt. Arus dan Tegangan Pengisian Tanpa Beban PEMERIKSAAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN DENGAN BEBAN 1. Pasang Volt meter yaitu menghubungkan clem positif pada terminal positif baterai dan clem negatif pada terminal negatif bater