SOAL PAS PRODUKTIF TBSM KELAS 11 MAPEL PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR


Untuk membantu adik-adik dalam mempersiapkan ujian akhir semester dan juga memudahkan bapak/ibu guru dalam membuat soal PAS maka admin harapkan artikel ini bisa menjadi referensi. Berikut kami sajikan artikel SOAL PAS PRODUKTIF TBSM KELAS 11 MAPEL PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR

1. Rem cakram menggunakan caliper tetap pada proses pengereman. Di dalam caliper rem cakram, terdapat satu atau dua piston, tetapi piston-piston tersebut hanya terdapat pada salah satu sisi calipernya. Berdasarkan uraian tersebut, rem cakram tersebut termasuk tipe ….
a. Fixed caliper
b. Floating caliper
c. Fixed double caliper
d. Cakram piston ganda
e. Cakram piston tunggal

2. Minyak rem berfungsi menyalurkan tenaga hidraulik karena memiliki sifat seperti fluida (cairan). Tenaga hidraulik disalurkan ke semua sistem melalui minyak rem. Kerja dari sistem rem ini, yaitu master silinder rem ke piston mentransfer energi mekanis yang akan menghasilkan panas dari gesekan minyak rem dengan permukaan salurannya dalam sistem tertutup. Berikut sifat-sifat fluida yang tidak dibutuhkan dalam minyak rem, yaitu ….
a. Titik didih tinggi
b. Tahan terhadap tekanan
c. Tidak menimbulkan karat
d. Visikositas yang cukup tinggi
e. Mempunyai performa pelumasan yang baik

3. Perhatikan komponen-komponen pada rem hidraulik berikut.
(1) Master silinder rem
(2) Piringan cakram
(3) Minyak rem
(4) Tuas rem
(5) Kampas rem
Komponen-komponen tersebut yang bekerja berdasarkan prinsip kerja rem hidraulik secara berurutan ditunjukkan oleh nomor ….
a. (1) – (2) – (3) – (4) – (5)
b. (1) – (4) – (5) – (3) – (2)
c. (2) – (1) – (3) – (4) – (5)
d. (4) – (1) – (3) – (5) – (2)
e. (4) – (2) – (1) – (3) – (5)

4. Komponen rem hidraulik yang terdiri atas resevoir tank, master piston, dan pegas pengembali adalah ….
a. Master silinder rem
b. Cakram rem
c. Selang rem
d. Handel rem
e. Caliper rem

5. Komponen rem hidraulik yang menjadi rumah bagi kampas dan berfungsi mengubah tekanan hidraulik menjadi energi gerak berupa tekanan adalah ….
a. Reservoir tank
b. Selang rem
c. Handel rem
d. Master rem
e. Caliper

6. Menentukan celah indikator keausan sudah hilang atau belum dapat dilakukan dengan cara ….
a. Melihat lampu indikator
b. Melihat indikator batas keausan
c. Memeriksa menggunakan mikrometer
d. Memeriksa menggunakan fuller gauge
e. Membandingkan dengan standar servisnya

7. Minyak rem mempunyai spesifikasi titik didih yang ditentukan oleh produsen pembuatnya. Jika terjadi titik didih minyak rem lebih tinggi dari standar, akan memyebabkan ….
a. Piston macet
b. Mudah panas
c. Kampas rem terbakar
d. Mengurangi daya pengereman
e. Kualitas minyak rem semakin bagus

8. Pada saat sistem rem hidraulik bekerja, handel rem terasa lunak atau tidak langsung merespons dengan kampas rem mencengkram kuat piston. Analisis kerusakan bukan terjadi pada ….
a. Keausan komponen cap karet piston master silinder rem
b. Ada kebocoran pada sistem hidraulik
c. Ada udara dalam sistem hidraulik
d. Perubahan bentuk selang rem
e. Kampas rem terkontaminasi

9. Saat bekerja, sistem rem hidraulik harus vakum dari udara serta minyak rem harus murni, yaitu tidak bercampur udara atau zat lain. Keberadaan udara dalam sistem rem hidraulik akan menyebabkan gaya dari handel rem tidak langsung diteruskan secara maksimal oleh minyak rem. Langkah perbaikan jika ditemukan adanya udara dalam sistem minyak rem, yaitu ….
a. Penyetelan ulang jarak main bebas rem
b. Penggantian seal master silinder rem
c. Penggantian minyak rem
d. Penggantian kampas rem
e. Melakukan bleeding

10. Jika tinggi permukaan minyak rem rendah, caliper tidak meluncur dengan baik dan saluran minyak rem tersumbat. Hal tersebut dapat menyebabkan ….
a. Rem mengunci
b. Cakram rem sangat aus
c. Kampas rem sangat aus
d. Handel rem terasa lunak
e. Roda depan terpasang miring

11. Saat rem hidraulik digunakan, rem dalam kondisi menhan atau tidak kembali bebas bekerja. Analisis kerusakan bukan terjadi pada ….
a. Piston caliper macet
b. Cakram rem melengkung
c. Perubahan bentuk pada cakram rem
d. Saluran lintasan minyak rem tersumbat
e. Kabel penghubung tidak disetel dengan benar

12. Saat ditarik, handel rem terasa keras. Analisis kerusakan disebabkan ….
a. Seal pinton caliper aus
b. Cakram rem sangat aus
c. Kampas rem sangat aus
d. Roda depan terpasang miring
e. Caliper tidak meluncur dengan benar

13. Perhatikan langkah-langkah melepas master silinder rem berikut.
(1) Melepas baut-baut holder master silinder rem, holder, dan master silinder rem.
(2) Mengeluarkan minyak rem dari sistem hidraulik.
(3) Melepaskan rear cover setang kemudi.
(4) Melepaskan konektor-konektor switch lampu rem depan.
(5) Lepas baut oli selang rem washer-washer dan seal selang rem.
Urutan yang benar jika akan melepas master silinder rem ditunjukkan oleh nomor ….
a. (1) – (2) – (3) – (4) – (5)
b. (2) – (3) – (4) – (5) – (1)
c. (3) – (4) – (5) – (1) – (2)
d. (4) – (5) – (1) – (2) – (3)
e. (5) – (1) – (2) – (3) – (4)

14. Sistem rem terhambat atau tersumbat, seal piston caliper akan mengalami keausan, master silinder silinder piston macet atau aus, handel rem bengkok, piston caliper macet atau aus, serta caliper tidak meluncur dengan benar. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan ….
a. Cakram rem sangat aus
b. Kampas rem sangat aus
c. Handel rem terlalu keras
d. Handel rem terasa lunak
e. Roda depan terpasang miring

15. Sebelum memutuskan mengganti sepatu rem saat pemeriksaan tromol rem, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah ….
a. Lepas dua pegas yang menghubungkan kedua sepatu rem
b. Periksa diameter dalam tromol rem
c. Periksa ketebalan sepatu rem
d. Periksa bubungan rem
e. Lepas sepatu rem

16. Saat dilakukan pemeriksaan, didapatkan sepatu rem lengket terhadap backing plate. Risiko yang dapat ditimbulkan jika tidak dilakukan perbaikan adalah ….
a. Bunyi pada saat rem digunakan
b. Keausan atau patah pada bagian per rem
c. Handel rem lambat kembali
d. Keausan pada sepatu rem
e. Kabel rem macet

17. Jika sistem rem tidak berfungsi dengan baik atau daya pengereman lemah saat rem mekanik digunakan, analisis kerusakan terjadi pada ….
a. Sepatu rem aus
b. Kabel rem macet
c. Tromol macet akibat kontaminasi
d. Keausan atau patah pada per rem
e. Kesalahan pemasangan komponen pada tromol

18. Saat dilakukan pemeriksaan, didapatkan sepatu rem tercemar oli. Risiko yang akan ditimbulkan jika tidak dilakukan perbaikan adalah ….
a. Pedal berat tapi pengereman kurang
b. Keausan atau patah pada per rem
c. Bunyi pada saat rem digunakan
d. Handel rem lambat kembali
e. Kabel rem macet

19. Saat dilakukan pengereman, tromol rem menjadi cepat panas. Analisis kerusakan terjadi pada ….
a. Sepatu rem menggeliat, pelapis rem aus, berkaca, atau tromol aus
b. Kampas selalu bergesekan dengan tromol
c. Sepatu rem menggeliat aus atau berkaca
d. Sepatu rem tercemar oli
e. Kontaminasi pada tromol

20. Saat dilakukan pengereman, jarak pedal rem terlalu tinggi. Analisis kerusakan terjadi pada ….
a. Keausan pada sepatu rem
b. Penyetelan pedal rem tidak benar
c. Keausan atau patah pada per rem
d. Kabel rem macet karena kurang pelumasan
e. Kesalahan pemasangan komponen pada tromol

21. Jika ditemukan jarak kampas terlalu dekat dengan tromol, penyetelan tidak benar, atau rem terlalu pakem dapat menyebabkan ….
a. Pedal rem, tetapi pengereman kurang
b. Timbul suara jerit ketika direm
c. Tromol rem cepat panas
d. Sepatu rem cepat habis
e. Rem mudah panas

22. Masalah-masalah yang bukan disebabkan oleh kegagalan ABS sehingga lampu indikator ABS tidak akan berkedip adalah ….
a. Ban yang terpasang tidak sesuai dengan rekomendasi
b. Kondisi tekanan udara ban tidak tepat
c. Ada deformasi pada roda atau ban
d. Ukuran ban tidak sesuai
e. Kampas rem aus

23. Lampu indikator ABS akan berkedip karena adanya faktor kegagalan fungsi pada ….
a. Sepeda motor terus-menerus dijalankan pada jalan yang tidak rata
b. Satu roda terangkat dari tanah untuk waktu lama
c. Hanya salah satu roda depan yang berputar
d. Hanya salah roda belakang yang berputar
e. Kondisi tekanan udara ban tidak tepat

24. Pada waktu pengendaraan, ABS control unit mengalami gangguan gelombang radio yang kuat sekali (gangguan elektro-magnetik). Hal yang terjadi pada sistem ABS adalah ….
a. Indikator ABS akan berkedip sementara
b. ABS control unit rusak
c. Timbul suara jerit setelah direm
d. Sepatu rem cepat habis
e. Rem mudah panas

25. Informasi masalah pada rem ABS dapat diketahui menggunakan alat ….
a. Data link connector (DLC)
b. AVO meter
c. Scanner tool
d. ECM
e. MIL

26. Kode kerusakan dapat dilihat dengan membaca kode kedipan pada ….
a. Data link connector (DLC)
b. AVO meter
c. Scanner tool
d. ECM
e. MIL

27. Jika pada lampu indikator menyala empat kedipan panjang, disusul oleh dua kedipan pendek, kode masalah bisa dibaca ….
a. 12
b. 23
c. 24
d. 32
e. 42

28. Penyebab kerusakan jika sensor ABS tidak bekerja dengan baik adalah ….
a. Baterai lemah
b. Pulser ring rusak
c. Kurangnya tegangan
d. Sensor kecepatan rusak
e. Roda tidak berputar dengan baik

29. Saat dilakukan pemeriksaan sistem rem ABS, didapatkan lampu indikator ABS tidak menyala saat kunci kontak pada posisi ON. Analisis kerusakan dapat disebabkan oleh ….
a. Hubungan singkat saluran sinyal indikator
b. Sensor kecepatan roda rusak
c. Kurangnya tegangan
d. Pulser ring rusak
e. Baterai lemah

30. Pada sstem rem ABS, speed sensor roda depan atau pulser ring depan atau roda depan mengunci. Penyebab kerusakan tersebut terjadi karena ….
a. Adanya kegagalan sementara sistem rem ABS
b. Voltase input sensor kecepatan roda bermasalah
c. Sensor kecepatan rusak
d. Kurangnya tegangan
e. Baterai lemah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI SASIS KELAS XII TBSM